Diduga Tabrak Lari, Seorang Pemuda Tewas, Polisi: Kecelakaan Tunggal Karena Mabuk

ASRUL (19) pemuda Desa Manjalling, Kecamatan Ujungloe, Bulukumba meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) HA Sulthan Dg Radja, Kamis, 23 September 2021. Itu setelah dirinya diduga menjadi korban tabrak lari di Poros Bulukumba-Bira, Kelurahan Dannuang, Kecamatan Ujungloe, Rabu, dini hari, 22 September 2021, pukul, 02.00 Wita. Dari keterangan keluarganya, Idul Makkulasse, mengatakan, saat itu Asrul pulang mengantar temannya di Desa Manjalling menggunakan sepeda motor Yamaha Vino. Begitu ingin kembali ke tempat nongkrong di depan toko swalayan, di Kelurahan Dannuang, dia diduga ditabrak sebuah mobil berjenis SUV berwarna hitam. “Tidak ada lihat persis Asrul ditabrak, cuma ada mobil kencang sekali lewat di depan Indomaret, tempatnya Asrul nongkrong, yang begitu lewat suara tabrakan terdengar,â€ katanya. Begitu mendengar suara tabrakan tersebut, teman-teman Asrul langsung mendatangi tempat kejadian, sekitar 100 meter dari tempat nongkrong. Betapa kagetnya dia, karena ternyata Asrul sudah terbaring di jalanan dengan kondisi mengenaskan. “Leher patah, kepala bocor dan beberapa bagian tubuhnya lecet,â€ kata Kelurga Asrul, Idul Makkulasse. Pasca ditabrak tersebut, Asrul dilarikan ke RSUD HA Sulthan Dg Radja Bulukumba untuk mendapatkan perawatan intensif. Namun sayang, Asrul tak dapat tertolong dan meninggal dunia di RSUD HA Sulthan Dg Radja Bulukumba, Kamis siang, 23 September 2021. “Meninggal dunia sepupuku, siang tadi, 23 September 2021. Kemungkinannya gegara pendarahan di kepala,â€ kata Idul Makkulasse. Kanit Laka Satlantas Polres Bulukumba, IPTU Rahman Mubin yang dikonfirmasi, mengatakan bahwa dari penyelidikan awal pihaknya, Asrul mengalami kecelakaan tunggal. Asrul menabrak beton penanda jalan kilometer, yang diduga mabuk akibat habis minum, minuman keras bersama teman-temannya. “Dari saksi yang ditanyai, yakni pemilik motor, Asrul katanya mabuk, mereka minum di depan Indomaret. Dari TKP juga tidak ada tanda-tanda tabrak lari,â€ kata Rahman Mubin. (bbs/kbe/fjr)

Sumber: